Oleh : Odit Dwipantopo
Anda pernah merasa gugup, grogi, atau nervous? Tentu saja pernah ya, karena setiap orang yang ada di dunia ini pasti pernah merasakan grogi saat presentasi atau saat berbicara di depan umum, bahkan presenter berpengalaman sekalipun.
Mengatasi Grogi
Presenter berpengalaman tentu sudah mampu untuk mengatasinya rasa groginya, berbeda dengan presenter pemula yang ketika grogi menyerang akan langsung muncul ke permukaan. Namun tenang saja, karena kali ini PowerPoint.ID akan membahas tuntas tentang 10 cara mengatasi grogi saat presentasi.
Pertama, Berpikir Positif
Bayangkan hal-hal baik yang terjadi ketika Anda presentasi. Bayangkan senyuman audiens ketika Anda menyampaikan presentasi Anda. Dengan keadaan rileks seperti ini rasa grogi Anda akan turun secara signifikan. Jangan lupa buka presentasi Anda dengan kata-kata positif. Hindari kalimat-kalimat merendah seperti “Maaf“, “Saya sebetulnya kurang ahli di bidang ini“, “Saya kurang waktu untuk mempersiapkan presentasi ini“, dan kalimat merendah lainnya. Untuk menjadi orang yang rendah hati tidak perlu merendah diri. Karena kalimat-kalimat merendahkan diri seperti itu malah akan membuat Anda berpikir negatif.
Kedua, Senyum
Semua orang akan terlihat lebih baik saat tersenyum. Ketika audiens melihat Anda tersenyum, ekspresi mereka pun akan berubah menjadi positif, dan ini akan membuat Anda lebih rileks. Ingat rileks akan menurunkan tingkat grogi Anda. Tentu ketika Anda sedang mengatakan hal sedih atau emosional tinggi, Anda perlu menghilangkan senyum Anda untuk pensuasanaan audiens.
Ketiga, Datang Lebih Awal
Datanglah lebih awal dari jadwal Anda presentasi, datangilah tempat atau ruangan yang digunakan untuk Anda presentasi. Kenali tempat/mimbar tempat Anda presentasi, “kenali” pula audiens yang hadir di sana. Pengakraban dengan tempat presentasi ini juga ampuh untuk mengatasi grogi. Jika Anda mulai terbiasa dengan suatu tempat, rasa canggung Anda tentu akan berkurang bukan?
Keempat, Sikap Tubuh
Sikap tubuh tidak hanya penting untuk penampilan saat presentasi, tapi juga sangat penting untuk mengatasi grogi saat presentasi. Mulailah dengan posisi yang paling nyaman, yaitu dengan berdiri tegap dan membuka kaki selebar pinggul. Letakkan kedua tangan Anda di samping paha kemudian tarik dan hembuskan napas pelan-pelan. Untuk wanita letakkan satu kaki di depan lainnya dan lakukan hal yang sama. Selama presentasi Anda pun boleh menggerakkan tangan Anda untuk penegasan. Yang perlu diperhatikan saat menggerakan tangan adalah pastikan posisi tangan selalu terbuka. Jangan biarkan kedua telapak tangan menyentuh bagian tangan manapun, paling aman selalu jauhkan kedua tangan Anda. Karena posisi tangan yang tertutup dapat menyebabkan pikiran Anda juga akan tertutup.
Kelima, Pegang Spidol/Pointer
Jika Anda presentasi menggunakan lasser pointer, benda ini akan membantu mengurangi rasa grogi Anda. Bayangkan rasa grogi tersebut mengalir ke benda yang Anda pegang. Jika Anda masih grogi, genggam benda itu lebih keras lagi. Yang perlu diperhatikan adalah Anda harus memegang benda tersebut di tangan kiri Anda, jadi tangan kanan Anda dapat digunakan untuk menunjuk jika diperlukan. Untuk Anda yang tidak menggunakan lasser pointer, Anda dapat memegang spidol (whiteboard marker) walaupun Anda tidak menggunakannya. Audiens tidak akan terdistraksi jika benda yang Anda pegang masih wajar. Hal ini juga berlaku jika Anda presentasi menggunakan microphone. Khusus untuk microphone, pegang dengan tangan kiri dan tempelkan siku Anda ke tubuh bagian kiri Anda (sedikit di bawah dada) untuk menjaga tangan Anda tetap stabil dan tidak lelah saat memegang microphone.
Keenam, Gunakan Presenter View
Untuk Anda yang menggunakan slide PowerPoint saat presentasi, Anda dapat menggunakan fitur khusus PowerPoint yang bernama Presenter View. Dengan fitur ini, Anda dapat mengintip slide-slide selanjutnya. Sehingga Anda akan dengan mudah merangkai kata untuk setiap transisi slide tanpa harus betul-betul menghafal semua slide yang sudah Anda buat. Karena salah satu faktor munculnya grogi adalah ketidaksiapan terhadap slide yang baru saja akan muncul, atau materi yang sedang Anda bahas tidak berkaitan dengan slide yang baru saja muncul. Namun bukan berarti mata Anda terus menghadap laptop, intip sesekali saja. Anda dapat mengakses Presenter View dengan memberikan tanda centang pada Use Presenter View yang ada di Tab Slide Show.
Ketujuh, Persiapan
Yang PowerPoint.ID di sini maksud adalah sebelum Anda pergi ke tempat presentasi. Siapkan baik-baik materi dan slide Anda, lebih baik buat sendiri slide yang akan Anda gunakan. Pelajari dan kuasai materi yang akan Anda sampaikan, buat daftar pertanyaan yang kira-kira akan muncul saat Anda presentasi dan cari jawabannya. Pikirkan juga kalimat yang Anda lontarkan jika ada pertanyaan tidak terduga yang tidak bisa Anda jawab, tentunya tanpa membuat audiens kecewa. Dan jika perlu buatlah slide dalam dua ukuran, 4:3 dan 9:16 agar slide Anda tidak rusak saat presentasi, atau gunakan laptop Anda sendiri saat presentasi. Jangan lupa siapkan properti penunjang presenetasi jika Anda membutuhkannya.
Kedelapan, Latihan
Termasuk cara ampuh yang paling dalam mengatasi grogi. Anda bisa mengajak istri Anda, suami Anda, kakak Anda, adik Anda, atau teman Anda untuk berperan sebagai audiens. Minta kritik dan saran dari mereka terhadap penampilan Anda. Jika Anda tinggal sendiri Anda dapat berlatih di depan cermin. Latihlah presentasi Anda layaknya Anda sedang melakukan presentasi yang sesungguhnya. Perhatikan mimik muka Anda saat latihan, apakah sudah pas dengan pesan yang disampaikan atau belum? Anda pun dapat berlatih menggunakan Presenter View agar tidak kebingungan saat sedang presentasi. Untuk Anda yang menggunakan PowerPoint 2010 atau versi lebih lama, Anda dapat mengakses Presenter View tanpa projector dengan membaca artikel berikut.
Kesembilan, Awali Dengan Cerita
Pada dasarnya manusia lebih senang mendengar cerita dibandingkan dengan diajari tentang materi, sekalipun materinya sangat penting. Alangkah baiknya Anda mempersiapkan sebuah cerita yang akan Anda gunakan untuk memulai presentasi Anda, lebih baik lagi jika cerita tersebut berhubungan dengan materi Anda. Jangan takut untuk membawakan cerita lucu walaupun materi yang Anda sampaikan serius. Karena tawa dan senyuman audiens akan membuat mereka fokus dan membuat Anda lebih rileks. Ingat kembali bahwa rileks akan menurunkan tingkat grogi Anda. Di tengah-tengah presentasi pun Anda dapat melakukan intermezo dengan kisah-kisah lucu. Namun ingat, jangan terlalu banyak, karena Anda sedang presentasi, bukan sedang stand up comedy.
Kesepuluh, Atur Napas dan Jeda
Presentasi bukan berarti Anda harus terus berbicara sampai selesai. Ketika Anda grogi, jantung akan berdetak lebih cepat, dan tentunya napas Anda pun akan lebih cepat. Jika Anda terus memaksakan untuk berbicara pada keadaan seperti ini, dijamin Anda akan semakin grogi. Jeda sejenak, tarik dan hembuskan napas secara perlahan lalu pandang audiens yang Anda anggap paling bersahabat.
Jika rasa grogi sudah muncul sebelum presentasi, tidak perlu tergesa-gesa saat nama Anda dipanggil untuk giliran presentasi. Berjalanlah dengan santai sambil mengatur napas, ingat selalu untuk menarik dan menghembuskan napas hanya melalui hidung, agar rasa grogi Anda tidak terlihat oleh orang lain. Ketika Anda sampai di tempat presentasi, silakan sapa audiens dengan salam. Ketika audiens menjawab salam, Anda dapat mengatur lagi napas Anda dan melakukan jeda sejenak, serta jangan lupa berikan senyum terbaik Anda.
Jika Anda mendapati pertanyaan dari audiens, ulangi pertanyaan tersebut. Fungsinya adalah penegasan kepada seluruh audiens dan menambah waktu untuk Anda berpikir dan menenangkan diri. Anda pun dapat menambahkan sedikit jeda agar audiens siap menerima jawaban Anda. Dengan pengaturan napas dan jeda ini, pasti grogi Anda sudah berkurang secara drastis
Jangan Lupa Berdoa
Sebagai bonus dan yang paling penting untuk mengatasi grogi adalah dengan berdoa. Banyak yang melupakan dan meremehkan tips kesebelas ini. Padahal dengan berdoa meminta kemudahan dari Yang Maha Kuasa merupakan teknik paling dasar untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan grogi saat presentasi.
Pada dasarnya semua presenter pasti pernah grogi. Grogi bisa datang kapan saja dan menghilang begitu saja. Tapi Anda tidak perlu khawatir lagi, karena grogi dapat dikendalikan. Jika Anda sudah menerapkan 10 tips di atas, pastinya mengatasi grogi akan sangat mudah untuk Anda.